Wings Gaming, bukan Tim unggulan di Ajang turnamen DOTA 2 The International 2016, Melewati progress yang hampir “tanpa masalah” di Upper Bracket, tak ada
yang menyangka bahwa Wings – tim pro asal China.
Hasil akhir sangat mengejutkan dan diluar dugaan Tim asal Tiongkok ini Sempat berada di peringkat paling bawah dalam
turnamen The International 2016 setelah berjuang keras pada awal turnamen mengalahkan 16 tim besar lain yang ikut berpartsisipasi
dalam ajang turnamen DOTA 2 paling bergensi di dunia.
Wings Gaming, berhasil melaju ke final setelah mampu menumbangkan tim Digital Chaos di babak final dengan skor 3-1.
Pertarungan di babak final keduanya dapat mengimbangi satu sama lain, bahkan skor sempat imbang 1-1, sayang di babak ketiga Digital Chaos mulai tertinggal dan Wings Gaming
terus mendominasi hingga babak ke-4. Menang dua kali berturut-turut,
Wings Gaming pun berhak memperoleh gelar juara.
Kemenangan Wings Gaming membuat dominasi tim Asia, terutama Tiongkok,
semakin kuat di DOTA 2.
Kemenangan tersebut juga di luar dugaan karena
tim-tim besar seperti Na'vi, Fnatic, bahkan juara tahun lalu yaitu Evil
Geniuses justru tersingkirkan.
Wings Gaming berhak membawa hadiah sebesar $ 9,1 juta atau sekitar Rp
119 miliar, lebih besar dibanding pemenang tahun lalu, Evil Geniuses
(AS), yang mendapat hadiah $ 6,6 juta. Sementara Digital Chaos yang menjadi juara kedua berhak membawa pulang hadiah sebesar $3,4 juta atau sekitar Rp 44,6 miliar.
Hadiah itu sangat fantastis. Pasalnya, TI 2016 atau yang disebut juga
TI6 memiliki total hadiah lebih dari $ 20 juta atau Rp 262 miliar
sehingga dicap sebagai turnamen terakbar dalam sejarah electronic sports
(eSport) atau kompetisi video game.
0 komentar :
Post a Comment
"Silakan komentar dengan bijak, sopan, dan tidak berbau SARA".